Ketika pria sudah menginjak masa akil balig, maka sebagai orang tua kita harus mengajari mereka tata cara dan bacaan doa mandi wajib. Sebab, pada masa tersebut anak akan mengalami mimpu basah, dimana ketika mimpi basah mereka akan terkena hadas besar. Tetapi perlu diingat ada beberapa tata cara mandi junub yang benar-benar harus dilakukan dengan benar.
Tidak perlu khawatir karena kali ini kami akan memberikan informasi terkait bacaan doa mandi wajub untuk pria dan tata caranya.
Doa Mandi Wajib
Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta’ala.
Artinya:
“Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta’ala.”
Dalam madzhab Syafi’i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Perbedaan Mandi Wajib Pria dan Wanita
Berdasarkan sumber dari hadits serta anjuran yang beragam tentang tata cara mandi wajib maka kita harus benar-benar teliti dalam melakukannya. Bedasarkan HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan untuk kaum adam saja. Sedangkan untuk kaum hawa tidak harus melakukan hal tersebut.
Berdasarkan rujukan dari hadits tersebut, maka untuk wanita sebetulnya memiliki tata cara yang sama saja. Tetapi wanita hanya tidak perlu menyela pangkal rambut, serta tidak harus membuka jalinan rambutnya.
Dalam riwayat tersebut dijelaskan bahwa, Ummu Salamah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Kemudian Rasulullah SAW menjawatb, jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran.”
Dalam riwayat tersebut sudah jelas bahwa, wanita tak perlu menyela jalinan rambutnya seperti halnya lelaki ketika melakukan mandi wajib.
Jika niat sholat taubat sudah dibacakan, maka hal berikutnya yang harus dilakukan adalah mengetahui tata cara mandi wajib baik perempuan maupun lelaki seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Nah, berikut ini kami akan memberikan informasi terkait tata cara mandi wajib sesuai hadits Rasulullah SAW:
- Pertawa diawali dengan membaca doa atau bacaan niat mandi wajib. Perlu diingat bahwa membaca doa niat di awal hukumnya wajib, sebab doa dan niat tersebut yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Kamu bisa membaca doa atau bacaan dengan diucap atau didalam hati sesuai dengan kondisi.
- Selanjutnya mencucui tangan dan lebih baik mencucinya sebanyak 3 kali agar sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Mencuci tangan tesebut dimaksudkan untuk menghilangkan najis.
- Berikutnya bersihkan bagian tubuh yang dirasa kotor menggunakan tangan kiri, pastikan bersih hingga ke sela-sela yang tak terjamah seperti bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan bagian lainnya.
- Berikutnya ulangi dengan mencuci kedua tangan dengan cara mengusap-usapkan kedua tangan ke tanah atau tembok lalu bilas dengan air beserta sabun, kemudian bilas kembali.
- Selanjutnya wudhu seperti berwudhu ketika melakukan shalat wajib.
- Lanjut dengan menyela pangkal rambut menggunakan jari-jari yang telah dicelupkan ke air hingga menyentuh kulit kepala.
- Berikutnya basahi kepala dengan cara mengguyurnya sebanyak tiga kali hingga ke seluruh permukaan kulit kepala, pastikan semua bagian terjamah air.
- Terakhir basahi tubuh hingga bagian yang tersembunyi hingga lipatan kulit di tubuh yang tak pernah terjamah sebelumnya.
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan terkait bacaan doa mandi wajib dan tata caranya. Mudah-mudahan bermanfaat, terimakasih.