Kebanyakan orang makan bubur biasanya hanya saat sedang sakit. Terutama sakit yang diderita berhubungan dengan gangguan pencernaan, seperti muntah-muntah, diare, dan sakit perut. Dalam kondisi seperti ini, bubur menjadi santapan yang direkomendasikan. Karena bubur memiliki tekstur lembut, sehingga mudah dicerna dan terdapat zat gizi yang juga lebih mudah diserap tubuh.
Selain itu, aroma bubur juga tidak begitu menyengat. Sehingga tidak menimbulkan rasa mual saat mengkonsumsinya, terlebih oleh orang yang sedang sakit. Tak heran, kalau bubur kerap kali diidentikkan dengan “makanan orang sakit”. Padahal, mengkonsumsi bubur pagi hari sebelum beraktivitas, sangat bagus untuk kesehatan pencernaan, dan manfaat lainnya untuk tubuh kita.
Hal inilah yang sekaligus mendasari tekad Abah Ate Rushendi atau yang lebih akrab dipanggil Abah Odil dalam memulai usaha buburnya. Dengan harapannya, beliau dapat menghapus stigma “bubur hanya untuk orang sakit”. Bahwa, makan bubur, tidak hanya saat sakit, dan sekaligus membudayakan masyarakat Malang khususnya, agar terbiasa mengkonsumsi bubur setiap hari.
Perjalanan Bubur Ayam Abah Odil

Abah Odil (Tengah) bersama kedua menantunya yang sekaligus penerus usaha Bubur Abah Odil
Terhitung sejak Tahun 2004, Abah Ate Rushendi memulai merinstis usaha buburnya. Keputusan ini terbilang nekat dan berani. Bagaimana tidak, beliau meninggalkan jabatan terdahulunya sebagai kepala produksi di sebuah pabrik textile salah satu merk sarung ternama nasional di Gresik. Beliau tanggalkan jabatan tersebut dan bertekat memulai usaha mandirinya sebagai wirausahawan.
Perjalanan tak mudah dan penuh tantangan yang beliau hadapai. Berbagai produk pernah beliau coba pasarkan. Jatuh bangun seorang wirausahawan benar-benar dirasakan di awal dan menjadi santapan setiap harinya. Namun, upaya ulet beliau tak sia-sia, bubur Ayam Abah Odil yang dirintisnya mulai dari berjualan di depan ruko menggunakan gerobak, kini tumbuh pesat dan banyak dikenal masyarakat Malang Raya.
Salut! Beliau ke luar dari zona aman dari pekerjaannya yang bisa dibilang sudah pada posisi bagus. Tapi, berani memulai dari nol dan meyakini, semua usaha kerasnya akan terbayar suatu saat. Iyah, kerja keras memang tak pernah menghianati hasil. Dari mendapatkan omset hanya 14 ribu rupiah, hingga saat ini Bubur Abah Odil bisa sampai tembus empat digit. Wow, luar biasa, bukan?.
Berhasil Menghapus Stigma Bubur

Salah satu menu bubur ayam Abah Odil dengan toping ayam suwirnya yang banyak.
Saat ini masyarakat Malang hampir semua mengenal Bubur Abah Odil. Pengen bubur? Pasti yang terbesit dalam benaknya ialah Bubur Abah Odil. Karena keberadaan Outlet Bubur Ayam Abah Odil mudah dijumpai di mana-mana. Terhitung hingga sekarang sudah berhasil mendirikan 8 cabang yang tersebar mulai dari kota sampai Kabupaten Malang.
No. | Outlet | Alamat |
1. | Bubur Ayam Abah Odil PUSAT Malang | Ruko Griya Shanta Eksekutive MP 48 – 49, Depan Taman Krida Budaya, Soekarno Hatta, Kota Malang |
2. | Cabang Candi Panggung | Jln. Candi Panggung No. 9 Malang |
3. | Cabang Sawojajar | Jln. Danau Maninjau tepatnya di Taman Jajan Al-Fatih Sawojajar |
4. | Cabang ITN | Jln. Bendungan Kedung Ombo Pujasera Abilowo |
5. | Cabang PTM | Ruko Mutiara Jingga Residence Kav AI |
6. | Cabang Jetis Dau | Jln. Raya Mulyoagung Jetis Dau |
7. | Cabang Arhanud | Donowarih Karangploso |
8. | Cabang Karangploso | Rest Area Karangploso |
Ini sekaligus mulai menggeser prilaku masyarakat dalam mengkonsumsi bubur. Jika sebelumnya mereka makan bubur hanya saat sedang sakit. Tapi, sekarang tidak mengenal waktu, bisa saat pagi hari, makan siang dan malam. Orang Jawa pun biasanya hanya mengenal sarapan dengan nasi pecel. Sekarang mereka memiliki alternatif makanan sehat untuk disantap pagi hari.
Karena memang banyak sekali manfaat mengkonsumsi bubur. Selain yang disebut di atas, bubur bisa meningkatkan energi, mendetoks racun tubuh melalui kelenjar keringat, kualitas tidur lebih nyenyak, menyehatkan tubuh, rendah kalori untuk menunjang program diet dan masih banyak lagi manfaat lainnya buat kesehatan kita. Melalui tagline andalanya “Rasa Bicara Sejak Suapan Pertama”, Abah Odil sukses menghapus stigma bubur hanya untuk orang sakit, akan tetapi dapat dikonsumsi kapanpun dan dalam kondisi kesehatan apa saja.
Abah Odil Bubur Asli Tasikmalaya

Bubur Abah Odil kuliner asli Tasikmalaya. Toppingnya berlimpah.
Bubur ayam Abah Odil merupakan kuliner yang berasal dari Tasikmalaya. Karakteristik Bubur Tasik ialah topping yang melimpah dan memenuhi seluruh mangkok. Seperti topping berupa suwiran ayam, ati ampela atau jeroan kata Orang Jawa, cakwe, dan tak ketinggalan daun bawang. Hal ini menarik, lebih lagi belum ada penjual Bubur Tasikmalaya di Malang. Sebagai pioneer di Bumi Arema, tentunya menjadi peluang besar dalam mengenalkan Bubur Tasik di sini.
Bubur Abah Odil sudah melakukan penyesuaian dengan karakteristik cita rasa Kota Malang. Sehingga semakin mudah terima masyarakat di sini. Karena rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Malang. Mengkonsumsi bubur ayam tak lengkap kalau tidak menambah kecap, baik itu yang asin atau manis. Mau menuangkan botol berisi kecap asin atau manis, semua tersedia di setiap meja. Tinggal disesuaikan dengan selera.
Bubur ayamnya banyak pilihan, mulai dari Bubur Ayam Spesial, Bubur Ayam Super, Bubur Sayur, dan Bubur Polos. Sementara untuk topingnya beragam, ada telor, ayam, cakwe dan ati. Sedangkan tingkatan sajiannya terbagi dari bubur porsi ½ dan jumbo. Enak lagi, tersedia menu paketan, loh. Ada paket 1 sampai 3 yang bisa dipilih dengan penawaran menarik dan tentunya plus teh tawar.

Menu di Abah Odil bervariatif. Tak hanya menyediakan bubur ayam, juga ada nasi kuning, pecel, uduk, lontong sayur dan menu andalan lainnya.
Buat yang ingin mencoba menu selain bubur juga tersedia di Abah Odil. Kamu bisa mendapatkan menu lain seperti Lontong Sayur, Nasi Uduk, Nasi Kuning, Pecel dan pilihan lauk yang bervariatif. Mau ayam goreng, putih telur, sate, telur bali, lontong, cireng, jaddah, gorengan dan masih banyak lagi. Minumannya juga tersedia banyak pilihan, mulai dari minuman dingin, hangat dan bersoda ada.
Harganya? Sudah tidak sabar, yah. Karena menunya menggoda selera semua. Kalau bicara harga sangat bersahabat untuk kantong mahasiswa. Jadi, tidak perlu khawatir menguras isi dompet. Bubur Ayamnya dipatok mulai harga Rp. 7.000,- sampai dengan Rp. 22.000,- untuk porsi jumbo. Wah, bisa Kenyang, nih. Apalagi terdapat penawaran paket-paketnya yang bisa semakin menghemat pengeluaranmu.

Nasi Kuning Abah Odil. Buat yang ingin menikmati menu selain bubur, bisa mencoba nasi kuning ini. Rsanya yahut, lauknya komplit.
Hal lainnya yang bikin salut dengan Abah Odil ini ialah memberikan hidangan gratis bagi ibu hamil dan mereka yang melaksanakan ibadah sunnah puasa Senin Kamis. Tak berhenti di situ, sebagai muslim taat, Abah Odil juga memberikan waktu khusus untuk pegawainya melaksanakan pengajian bersama. Jadi, ini sekaligus informasi, buat yang ingin berkunjung pada hari Rabu, bisa menghindari jam 17.30 – 19.15 WIB. Karena outlet Outlet Bubur Ayam Abah Odil sedang tutup sesaat untuk melaksanakan pengajian bersama pegawainya. Luar biasa. Salut.
Bubur Ayam Abah Odil Malang
Alamat: Ruko Griya Shanta Eksekutif Blok MP No. 48-49, Jalan Soekarno Hatta, Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur
Kontak: 0895-3626-23737
Pesan Antar: 081333110116
Instagram: @buryam.abahodil
Harga Bubur: Rp. 7.000,- s/d Rp. 22.000,-
Harga Menu Lainnya: Rp. 2.000,- s/d Rp. 24.000,-
Harga Minuman: Rp. 1.000,- s/d Rp. 9.000,-
Jam Buka: 06.00 – 21.00 WIB Setiap hari
Khusus Hari Rabu: Tutup 17.30 – 19.15 WIB (Pengajian Pegawai)
Peta Lokasi