Anda pengguna kendaraan bermotor, baik itu motor maupun mobil, apakah Anda sering melakukan perawatan pada kendaraan Anda? Perawatan pada kendaraan bermotor, baik itu motor ataupun mobil sangat penting dilakukan untuk mempertahankan performanya ketika digunakan untuk berkendara serta membuatnya bisa bertahan lama. Salah satu bagian atau komponen kendaraan bermotor yang membutuhkan perawatan secara rutin dan berkala adalah oli. Oli mesin merupakan bagian dari kendaraan bermotor yang memiliki fungsi sangat penting sehingga membutuhkan perawatan berkala.
Apa Saja yang Membuat Oli Mesin Harus Diganti secara Berkala?
Banyak orang berpendapat bahkan mungkin menjadi kebiasaan, bahwa indikasi mengganti oli mesin adalah pada jumlah kilometernya. Padahal hal tersebut tidak begitu tepat. Penggantian oli pada kendaraan bermotor tidaklah harus bergantung pada indikasi jumlah kilometer yang ditempuh saja, karena itu bukanlah satu-satunya indikasi. Nah, sebagai informasi, ada 3 indikator yang bisa mengingatkan Anda kapan harus mengganti oli kendaraan bermotor Anda.
1. Running Engine Hour
Ada alasan mengapa jarak tempuh kendaraan tidak bisa dijadikan satu-satunya indikasi kapan saatnya mengganti oli atau tidak. Faktor running engine hour juga harus menjadi pertimbangan utama dalam menentukan kapan harus mengganti oli. Running engine hour ini adalah waktu lamanya mesin menyala. Ketika tidak sedang berjalan, dan mesin dalam keadaan menyala seperti saat terjebak macet misalnya. Kondisi seperti ini, kondisi ketika mesin tidak menempuh jarak yang jauh, namun harus terjebak macet, justru yang menyebabkan mesin mengalami tingkat stres yang lebih parah. Jika dibandingkan dengan ketika kendaraan dipakai untuk berjalan di jalanan yang lancar kondisi inilah yang terburuk. Karena itu, saat kendaraan lebih sering mengalami keadaan running engine hour, maka intensitas penggantian oli mesin juga jadi lebih intens.
2. Beban Muatan Di Atas Kendaraan
Selain running engine hour, beban muatan juga bisa menjadi indikator intensitas penggantian oli pada mesin. Semakin berat beban muatan kendaraan, maka kerja mesin juga akan semakin keras untuk bisa membuat kendaraan melaju. Hal ini tidak hanya berlaku pada kendaraan jenis mobil saja, namun juga motor. Ketika mesin harus bekerja lebih keras, oli mesin yang berperan untuk melumasi komponen mesin juga akan lebih cepat stress sehingga akan membuat penurunan kualitas oli jadi lebih cepat. Jika Anda menggunakan kendaraan untuk memuat beban berat, maka ada baiknya memang mengganti oli berkala lebih dini dari jadwal untuk membuat performa mesin bisa tetap terjaga sehingga mesin juga bisa bertahan lebih lama.
3. Bahan Dasar Oli
Terakhir, bahan dasar oli juga menentukan kapan Anda harus mengganti oli kendaraan Anda. Ada 3 jenis base oli atau bahan pembuat oli, yaitu oli mineral, semi-sintetik dan oli full sintetik. Diantara ketiga jenis tersebut, oli full sintetik ini adalah oli yang paling banyak digunakan saat ini. Oli full sintetik memiliki kualitas terbaik untuk kendaraan. Oli full sintetik memiliki formula yang lebih baik dibandingkan jenis oli lain. Perlindungannya pun terbukti lebih tahan lama dibandingkan jenis oli lain. Karena itu, ketika pertama kali membeli oli, perhatikan aspek ini untuk mendapatkan oli terbaik.
Oli yang merupakan komponen di dalam mesin kendaraan paling penting tak diragukan lagi membutuhkan perawatan secara berkala. Jangan tunggu hingga mencapai jarak kilo meter tertentu untuk mengganti oli mesin Anda. Gunakan oli terbaik seperti oli mobil yang bisa Anda dapatkan di situs mobil.co.id untuk membuat performa kendaraan jadi lebih baik dan pastinya membantu kendaraan bertahan lebih lama.