Kaca mobil bisa pecah karena beberapa hal, misalnya terkena benda tumpul, terkena kawat wiper, atau faktor usia. Tidak semua kaca pecah harus diganti, ada beberapa kondisi kaca yang masih bisa diperbaiki.
Dengan begitu, pemilik mobil masih bisa berhemat karena tidak perlu membeli kaca baru dan membayar biaya pemasangannya. Untuk mengetahui bagaimana cara memperbaikinya, sebaiknya simak penjelasan yang akan diberikan pada kesempatan ini.
Kenali Kaca Mobil Pecah tapi Masih Bisa Diperbaiki
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kaca mobil yang pecah tapi masih memungkinkan untuk diperbaiki.
- Bagian yang retak atau pecah tidak berada di sudut kaca
- Kondisi retakan dan pecahan pada kaca tidak mengganggu fitur penting mobil
- Pecah atau retak hanya mengenai bagian luar dan tidak tembus sampai ke sisi interior
- Ukuran keretakan tidak lebih besar dari 14 inci
Jika mendapati ciri-ciri seperti di atas, artinya kaca masih tertolong dan memungkinkan untuk dilakukan perbaikan secara mandiri. Untuk caranya akan dibahas secara terpisah di bawah ini.
Cara Memperbaiki Kaca Mobil yang Pecah
Kalau sudah memastikan bahwa kaca mobil memiliki ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, lakukan langkah-langkah berikut ini untuk memperbaikinya.
1. Bersihkan Kaca Mobil
Pertama, pastikan kaca mobil bersih terlebih dahulu. Jika masih kotor, bersihkanlah, terutama di bagian yang mengalami retak atau pecah.
Pastikan tidak ada sisa serpihan kaca, debu, atau kotoran lain yang menempel di bagian tersebut. Jika masih ada kotoran tersisa, proses yang akan dilakukan selanjutnya akan tidak maksimal. Jadi, jangan lewatkan langkah ini.
2. Bor Kaca
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mengebor kaca di sepanjang retakannya. Pengeboran dilakukan untuk membuat lubang yang sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak bisa melakukannya sendiri, mintalah bantuan kepada teknisi yang sudah berpengalaman.
3. Menuangkan Cairan Resin
Selanjutnya, dibutuhkan cairan resin untuk menutup bagian kaca yang retak. Resin ini dituangkan pada lubang yang sebelumnya sudah dibuat menggunakan bor. Pastikan cairan resin benar-benar menutup lubang dan retakan.
Cairan resin ini nantinya akan mengeras tapi harus ditunggu beberapa jam terlebih dahulu agar pengerasan bisa maksimal. Sebelum benar-benar mengeras, langkah berikutnya belum bisa dilakukan.
4. Meratakan Permukaan Kaca
Cairan resin yang digunakan untuk mengisi retakan dan lubang pengeboran mungkin saja tidak rata. Oleh sebab itu, diperlukan proses untuk meratakan permukaannya. Caranya adalah dengan pemasangan kaca film.
Sebelum kaca film dipasang, pastikan bahwa permukaan kaca tadi sudah disinari dengan ultraviolet. Langkah ini memang sebaiknya dilakukan oleh profesional. Selain agar hasilnya maksimal, peralatan yang dimiliki oleh bengkel juga jauh lebih lengkap.
Berdasarkan penjelasan yang sudah diberikan di atas, bisa disimpulkan bahwa kaca mobil pecah tidak harus selalu diganti. Jika masih memungkinkan, pemilik mobil bisa melakukan perbaikan untuk menutup bagian kaca yang pecah atau retak.