Optimalkan Program “Rajin Berbagi”
Mengajak orang lain rajin berbagi kebaikan, menjadi penggalangan donasi online nasional, dan terwujudnya legalitas yayasan terpercaya.
S eragam dinas yang rapi tampak bekas disetrika, mengenakan sepatu pantofel yang keseluruhan terlihat necis sekali. Serta kendaraan yang sudah dihangatkan dan siap digunakan untuk berangkat. Sebagaimana rutinitas tetangga sebelah rumah ketika hendak pergi ke kantornya.
Berbeda dengan saya, jam segitu masih mengenakan kaos dan celana pendek yang juga digunakan tidur. Sembari bercanda gurau bersama istri. Tak jarang disertai suara bengak-bengok, kalau dalam bahasa Indonesia teriak-teriak saling menjahili satu sama lain.
Tidak kerja? Tentu kerja, kerjaannya menghabiskan kuota langganan internet dari provider plat merah. Iyah, iyah, walaupun FUP paket yang digunakan tentu tak mungkin habis dalam sebulan pemakaian di rumah. Namanya berusaha kerja ngabisin, agar terlihat ada aktivitas walau sekadar streaming youtube saja.
Kerja dari rumah menekuni industri kreatif membuat lebih banyak waktu bersama keluarga. Puji syukur, dianugerahi pasangan hidup yang berkecimpung di jalur sama.
Alhamdulillah, membuat kami lebih sering bareng, bertukar ide, dan upaya peningkatan bisnis yang dibangun bersama.
Terdapat satu waktu saya menyampaikan ke istri ingin meneladani sunah Rasulullah dengan berpamitan kerja yang diawali mencium keningnya. So sweet, kan? Mungkin secara harfiah tak dapat dicapai, lantaran tidak melewati momen ‘pamit kerja’. Seperti yang pernah disampaikan Ustadz Das’ad Latif.
“Tahu tidak, sedekahnya suami kepada istri setiap mau keluar (rumah)? Apa sedekahnya? Nabi setiap mau keluar (rumah) dia cium kening istrinya. Muaah, muaah,” tutur beliau dalam salah satu ceramahnya.
Ndilalah, istri saya malah melontarkan ide tetap berpamitan sebelum berangkat kerja. Tak lupa berpesan untuk kembali masuk rumah lewat pintu belakang – seraya menyampaikan dengan muka cengengesan.

Ciptakan Peluang melalui NGEPET ONLINE
S ehari-hari saya memang banyak menghabiskan waktu di depan laptop untuk ngepet online. Sejalan dengan disiplin ilmu yang saya ambil saat kuliah di Fakultas Teknologi Informasi (FTI), mata kuliah Web Design menjadi hal yang paling menarik bagi saya. Waktu berjam-jam berkutat dengan coding dan implementasinya sama sekali tidak terasa membosankan.
Dunia website itu unik dan terus berkembang. Sehingga, sejak lulus kuliah tahun 2014 saya makin menekuni web development. Kamar kos menjadi saksi perjalanan melayani client dari berbagai kota. Kemudahan komunikasi online membuat saya bisa bekerja tanpa terikat jam kantor, bahkan tanpa harus bertatap muka dengan client.

Kamar kos yang sempit, sekaligus menjadi tempat kerja.
Bermodalkan komunikasi online saja, semua dapat terjalin dengan baik, tanpa mengurangi maksud dan tujuan yang ingin dicapai bersama.
Pekerjaan yang memanfaatkan teknologi ini terus saya lakukan sampai sekarang. Kami membuat salah satu sudut di rumah menjadi kantor sederhana. Tanpa perlu keluar rumah, bisa tetap menciptakan peluang di dunia industri kreatif. Siapa tahu, usaha saya dan istri bisa menjadi seperti Apple yang bermula dari garasi. Aamiin.
Ngomongin ngepet online, jadi teringat kasus yang sempat menggemparkan Indonesia bulan April kemarin. Masih hangat dalam ingatan mengenai babi ngepet yang ditemukan di Sawangan, Depok. Heboh sekali. Padahal tuduhan tersebut sengaja diciptakan oleh pelaku.
Betul saja, seperti fakta yang terungkap mulai dari babi yang dibeli secara online seharga 900 ribu. Ngomong-ngomong, itu belum termasuk ongkirnya 200 ribu, yah. Eumm.. sepertinya si pelaku belum pecahkan telur subsidi ongkir. Eh!. Yang pasti, sejak itu para pelaku usaha online menjadi candaan dan meme. Orangnya di rumah saja, tapi kok bisa punya uang.
Istilah serupa mirip yang disematkan netizen kepada salah satu food vlogger ternama Next Carlos, yakni “pesugihan online”. Bedanya, bukan untuk pekerja online, melainkan dia sebagai pembawa beruntung bagi pelaku usaha/pemilik warung yang pernah dikunjunginya. Warung yang sepi, bisa berubah drastis menjadi ramai. Bahkan, ada yang sampai buka cabang baru dibuatnya. Luar biasa, yah?
Dampak penyebarluasan informasi begitu cepat di era sekarang ini. Tak heran, makin ke sini para blogger juga menjadi mitra para advertiser dalam menyampaikan informasi produk kepada masyarakat.
Begitulah rutinitas saya dan istri sehari-hari. Tak terlihat kerja, seperti yang disampaikan di awal tadi. Tapi, sekalinya keluar rumah, pulang-pulang bisa bawa barang belanjaan. Padahal, kami pun bekerja, walau dilakukan dari rumah saja. Bahkan, juga melalui lembur dan tuntutan begadang untuk mengejar waktu penyelesaian, serta suka duka lainnya.
Lahirkan Produk tak Hanya Profit Oriented
S ejauh saya menekuni bidang web development, beberapa produk digital telah menyelesaikan dan memenuhi kebutuhan perorangan maupun perusahaan. Melalui Digitalica Group yang saya dirikan bersama istri, kami memberikan layanan pembuatan website, landing page, theme untuk blogger, mediagram, undangan digital, dan lainnya.
Sampai pada suatu hari, saya berpikir untuk melahirkan produk digital non profit yang dapat bermanfaat bagi banyak orang. Hingga lahirlah RajinBerbagi.com sebagai platform penggalangan donasi online. Dikembangkan atas inisiasi memberikan kemudahan dalam menyalurkan donasi, dan menitipkan amal sholehnya dengan cara praktis.

K aleng di sudut mushola rumah yang berisi beberapa lembar uang ribuan, sudah hampir terisi penuh. Ya, begitulah Mamah. Beliau selalu rajin mengisi kaleng itu untuk sedekah subuh. Setelah kaleng terisi penuh, Mamah akan menyalurkannya kepada yang membutuhkan.
Kebiasaan baik Mamah tentu sering terlihat oleh mata, tak jarang Mamah pun mengingatkan saya untuk melakukan hal serupa. Berbeda dengan Mamah, saya lebih sering menggunakan uang elektronik dibanding uang cash. Selain lebih mudah, uang elektronik juga minim risiko dicuri atau rusak.

Berbekal nasehat Mamah, saya memberanikan diri untuk membangun donasi online. Rajin Berbagi. Seperti namanya, saya berharap para donatur akan menjadi rajin berbagi. Artinya, rajin membantu orang lain, tidak hanya satu dua kali lalu selesai. Tapi, terus berkelanjutan berbuat kebaikan.
Berbagi Tak Pernah Rugi
B anyak cara untuk berbuat baik. Salah satunya dengan berbagi. Sharing is caring. Ya! Berbagi bukan berarti mengurangi harta yang dimiliki, melainkan proses mengalirkan kebahagiaan. Saya pernah saat menyalurkan donasi kepada pedagang sepuh, beliau menerima dengan senyum yang menular. Senyumnya renyah dan penuh syukur. Doa-doa mengalir dari mulutnya, tak lupa saya sampaikan salam dari para donatur Rajin Berbagi. Aura positif bisa dirasakan saat berbagi, seperti:
Menumbuhkan Rasa Syukur
Melihat berbagai kondisi masyarakat, membuat rasa syukur dalam hati tumbuh. Terpenuhinya kebutuhan hingga kemudahan dalam pekerjaan adalah sebuah kenikmatan yang tak ternilai harganya.
Meningkatkan Kepedulian Sosial
Kepekaan terhadap orang lain perlu diasah agar tidak tumpul. Dengan berbagi, akan muncul rasa empati, persaudaraan dan kekeluargaan.
Kebaikan yang Menular
Saat berbagi kepada satu orang, orang itu akan mengingatnya. Kemudian, akan berbagi kepada orang lain. Begitu seterusnya sampai terbentuk rantai kebaikan yang terus berjalan.
Menambah Percaya Diri dan Motivasi
Tujuan utama berbagi bukan untuk ingin dipandang baik atau ingin dihargai. Lebih dari itu, berbagi bisa meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi bahwa masih ada hal baik yang bisa dilakukan.
Mengurangi Stress
Otak dengan spontan memproduksi hormon dopamin saat berbagi. Hormon ini kaitannya dengan perasaan bahagia. Selain itu, hormon oxytocin juga hadir untuk mengurangi stress.
Mengapa donasi di
Rajin Berbagi?
W adah penggalangan donasi ini, juga menjadi dorongan bagi saya dan keluarga tuk merangsang diri giat berbagi kepada saudara yang membutuhkan. Walaupun untuk saat ini masih dikelola sendiri, tapi kepastian distribusi dan jaminan dana aman mutlak diutamakan.
Betul, memang penuh risiko untuk hal-hal yang berkaitan dengan uang. Hasrat rakus bisa saja menjadi bom atom yang akan menghancurkan segalanya. Namun, tatkala komitmen dan dedikasi dikedepankan untuk tetap menjunjung asas manfaat kepada orang banyak. Selalu. Selalu harus menjadi tujuan utama.
Mulai dari Diri Sendiri, Keluarga dan Sekitar
Kebiasaan baik itu menular. Saya percaya itu, ditambah lingkungan yang mendukung maka hal baik akan terus menghampiri, tumbuh dan menyebar. Apalagi saya juga mengenal keutamaan berbagi dari Mamah yang rajin menyisihkan rezeki beliau untuk melukiskan senyuman orang lain.
Saya memulai Rajin Berbagi dengan mengajak keluarga dan kerabat dekat. Tidak terasa, mulai dari keinginan diri sendiri bisa menggerakkan orang lain untuk berdonasi melalui Rajin Berbagi.


Berbagi di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 membuat pergerakan ekonomi melambat, mulai dari pedagang, pekerja kantoran, bahkan blogger juga merasakan dampaknya. Beban kian berlipat, sementara pemasukan tidak menentu menjadi tantangan utama bagi saudara kita yang harus keluar rumah demi asap dapur tetap mengepul.
Melihat kondisi semakin tidak berpihak seperti ini, Rajin Berbagi menjadi salah satu platform yang mudah untuk saling menguatkan. Saling bersinergi untuk membantu sesama demi keberlangsungan hidup.


Program Rajin Berbagi
Bulan April tahun 2021 Rajin Berbagi lahir dengan program pertama bersama anak yatim piatu. Berawal dari program tersebut, Rajin Berbagi terus melahirkan program baru, agar manfaatnya semakin menyebar luas. Bingkisan lebaran untuk polisi cepek, sembako untuk dhuafa, pembangunan dan renovasi asrama, waqaf Al-Quran, dan lainnya menjadi program yang sedang berjalan dan akan terus berkembang.
Rajin Berbagi menyiapkan beberapa program untuk target yang berbeda-beda pula. Setiap donasi masuk berdasarkan program yang dipilih, sehingga penyaluran donasi sesuai dengan keinginan donatur.


Legalitas Rajin Berbagi
Jika berbagi itu menunggu semuanya siap, mungkin saat ini Rajin Berbagi masih ada dalam angan-angan saya saja. Bermodalkan rasa optimis dan keberanian, Rajin Berbagi lahir meski masih menggunakan nomor rekening pribadi dan belum berbadan hukum. Alhamdulillah, beberapa donatur dari kerabat sudah mulai percaya kepada Rajin Berbagi. Bahkan, sudah ada beberapa nama yang tidak saya kenali turut berdonasi.
Kepercayaan para donatur kepada Rajin Berbagi, tentu membakar semangat saya dan teman-teman relawan untuk mendistribusikan donasi. Kami meyakini banyak orang baik yang rajin berbagi.


Relawan Rajin Berbagi
Mulai aja dulu. Meski relawan Rajin Berbagi belum berjumlah ratusan bahkan ribuan orang, setidaknya sudah memulai untuk menyuarakan kebiasaan rajin berbagi. Saya berharap, para relawan adalah orang-orang yang senantiasa rajin berbagi. Tidak memandang berapa jumlah yang didonasikan, yang terpenting adalah kerutinan untuk berbagi. Bisa mulai setiap bulan, minggu, atau bahkan hitungan hari.
Saat ini Rajin Berbagi tumbuh dengan para relawan hebat yang berada di Malang dan Pulau Madura. Setiap kota memiliki leader yang bertanggung jawab atas semua penyaluran donasi melalui Rajin Berbagi.


Sinergi Antar Komunitas
Mengembangkan Rajin Berbagi sendirian tentu saja adalah hal yang sukar. Ibarat satu lidi akan memakan waktu lama untuk menyapu halaman yang kotor. Sedangkan banyak lidi yang diikat akan mudah digunakan untuk membersihkan. Sinergi antar komunitas membentuk jaringan yang lebih luas untuk saling membantu. Komunitas juga terbantu dengan adanya sistem dari Rajin Berbagi, tanpa perlu pengecekan donasi secara manual.
Rajin Berbagi telah bekerjasama dengan Crafter Plat N, LKSA Harapan Ummat, Potret Madura, Kuliner Halal Malang, Rumah Rakyat Sumenep, dan Pondok Pesantren Putra Darul Arqom, Jawa Tengah.


Branding Rajin Berbagi
Saya ingat betul, pertama kali membagikan sembako untuk polisi cepek menggunakan tas yang dibeli di toko plastik. Kemudian stiker bertuliskan program tersebut ditempel pada bagian depan tas. Selain saat distribusi, media sosial Rajin Berbagi memberikan informasi terkait program yang sedang berjalan, proses pendistribusian donasi, serta konten pendukung lainnya sebagai bentuk branding.
Bermula dari tas yang ditempel stiker, saat ini distribusi donasi mulai menggunakan tas yang sudah disablon logo Rajin Berbagi. Tujuannya agar yang melihat menjadi rajin berbagi, pun sebagai bentuk tanggung jawab kepada donatur secara kongkrit.


Pengembangan Website Rajin Berbagi
A da perasaan bahagia saat melihat senyuman penerima donasi yang begitu bersyukur. Mereka tetap tersenyum meski terlihat beban hidupnya tidaklah mudah. Rasanya ingin sekali setiap orang bisa berdonasi melalui Rajin Berbagi.
Semakin banyak donatur, semakin rutin berbagi, semakin banyak pula senyuman terlukis di wajah penerima donasi. Rajin Berbagi dibantu para relawan hebat masih harus terus bergerak untuk berkembang.
Website Rajin Berbagi sebagai platform penggalangan donasi online, perlu dilakukan optimasi terus menerus. Penambahan program, peningkatan donatur, laporan yang semakin banyak, hingga kebutuhan penyimpanan dokumentasi berbagai kegiatan. Dibutuhkan perangkat yang mumpuni untuk mengembangkan website Rajin Berbagi. Sehingga bisa menyebarluaskan kebiasaan baik.
Laptop ASUS A455L yang saya miliki sudah mulai perlu dilakukan peremajaan. Secara fungsi memang masih bisa digunakan dengan baik, namun perlu dilakukan upgrade agar kinerja lebih optimal. Mengetahui brand laptop kesayangan saya mengeluarkan produk baru, naluri penasaran langsung bergejolak. Mulailah saya menggali informasi spesifikasi laptop ASUS VivoBook 15 A516.

“Diperlukan laptop dengan performa unggul untuk mendukung produktifitas kerja. Apalagi pekerjaan berkaitan dengan website development.”
Ketangguhan ASUS VivoBook 15 A516 Menunjang Pekerjaan

P rosesor cepat, RAM (Random Access Memory) dan kapasitas besar merupakan tiga komponen yang menjadi perhatian saya. Tuntutan pekerjaan memerlukan laptop yang lincah dan dapat diandalkan. Oleh karenanya, laptop Asus lama saya yang ber-type A455L telah mengalami peningkatan atau bisa disebut upgrade komponen. Mulai dari RAM yang ditingkatkan dari 4GB menjadi 8GB, hingga ruang penyimpanan menggunakan Solid State Drive (SSD).
Dengan begitu, sangat terasa dampak bagi kinerja laptop tersebut. Iyah, masih dirasa kurang untuk kebutuhan pengembangan website yang kian meningkat dan memerlukan percepatan. Tapi, bila melihat spesifikasi laptop ASUS VivoBook 15 A516 di atas, hasrat ingin dan percaya semakin meningkat. Bagaimana tidak, sokongan dapur pacu prosesor Core™ i5 Intel® generasi terbaru sungguh menggoda.
Perpaduan RAM besar, penyimpanan data menggunakan SSD, serta grafis MX330 NVIDIA semakin melengkapi tenaga pemrosesan dan kinerja laptop ASUS VivoBook 15 A516.
“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
Layar Lapang. Tapi, Bobot Ringan
T ak berhenti pada performa laptopnya saja yang menarik perhatian saya. Pada bagian layarnya juga lapang sekali. Karena sudah dibekali layar NanoEdge-nya dengan sudut pandang 178° full HD sebesar 15″. Asyik, nih! Mendesain website tampak luas dan dapat leluasa eksplorasi detail samping kanan dan kirinya. Ngedevelop website tambah mantap, nih!. Untuk layar selapang itu, laptop ringkas ini hanya berbobot 1,8 kg.
“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan Solid State Drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”
Ruang penyimpanan menggunakan SSD, yang barang tentu memiliki performa kecepatan jauh di atas pendahulunya, HDD. Tak hanya dibekali SSD saja, untuk varian tinggi laptop ASUS VivoBook 15 A516 juga terdapat HDD sebesar 1TB. Ruang penyimpanan yang besar dapat digunakan untuk menampung data dokumentasi dari relawan Rajin Berbagi. Baik berupa foto dan video.
Tak sedikit satu penerima donasi dipotret beberapa kali dengan sudut pengambilan yang berbeda. Dengan ruang penyimpanan besar laptop ini, tak cemas lagi menyimpan bergiga-giga file dokumentasi.
Konektor tuk Konektivitas Tersedia Lengkap
Produk laptop Asus terbaru semakin ringkas, tipis dan ringan. Kendati demikian, untuk laptop ASUS VivoBook 15 A516 tetaplah dilengkapi berbagai konektor yang amat penting keberadaannya.
Dengan begitu, tak perlu lagi membawa adaptor port tertentu untuk menghubungkan ke perangkat. Ini membantu sekali, ketika beraktivitas di luar ruangan.
Penyimpanan Data Terlindungi secara Maksimal
Proteksi internal sangat penting diperlukan. Apalagi dengan mobilitas yang tinggi.
Fitur peredam guncangan pada ASUS VivoBook 15 A516, membuat hati tenang. Data penting seperti dokumentasi dari para relawan, data donatur, sampai program bisa tetap aman dengan adanya fitur peredam getaran HDD. Struktur keyboard dengan logam di bagian bawah memberikan kenyamanan saat mengetik atau menggunakan touchpad. Ditambah lagi dengan adanya reinforced lid yang melindungi layar, engsel, juga cover, menggunakan laptop tetap aman.
Spesifikasi Lengkap ASUS VivoBook 15 A516
“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”

CPU | Intel® Core™ i5-1035G1 Processor 1.0 GHz (6M Cache, up to 3.6 GHz)
Intel® Core™ i3-1005G1 Processor 1.2 GHz (4M Cache, up to 3.4 GHz) Intel® Celeron N4020 Processor 1.1GHz (4M Cache, up to 2.8GHz) |
Operating System | Windows 10 |
Memory | Up to 8GB DDR4 RAM |
Storage | 256GB PCIe® Gen3 x2 SSD
512GB PCIe® Gen3 x2 SSD 1TB HDD + 256GB PCIe® Gen3 x2 SSD |
Display | 15.6”, FHD (1920 x 1080) 16:9, Anti-glare
15.6”, HD (1366 x 768) 16:9, Anti-glare |
Graphics | NVIDIA GeForce MX330 (optional)
Intel UHD Graphics |
Input/Output | 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 2x USB 2.0 Type-A, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 4.1 |
Audio | SonicMaster, Audio by ICEpower®, Built-in speaker, Built-in microphone |
Battery | 37WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion |
Dimension | 36.02 x 23.49 x 1.99 ~ 1.99 cm |
Weight | 1,8 kg |
Colors | Transparent Silver, Slate Grey |
Warranty | 2 years global warranty |
Performa Dapat Diandalkan
L ayaknya sepasang sandal jepit yang saling melengkapi, saya pun bersentuhan dengan laptop setiap hari. Rutinitas pekerjaan yang mengharuskan diselesaikan melalui perangkat laptop. Jika ngeblog bisa dilakukan melalui smartphone untuk membuat draft, berbeda dengan develop website yang pengerjaannya lebih kompleks. Tak memungkinkan dilakukan melalui ponsel yang terbatas fungsi dan spesifikasinya.
Dengan spesifikasi tangguh ASUS VivoBook 15 A516, tentunya menjadi laptop yang dapat diandalkan untuk pengerjaan website. Prosesor tinggi generasi terbaru pada laptop ASUS VivoBook 15 A516 semakin bertenaga dengan RAM besar, serta dukungan grafis MX330 NVIDIA®. Semakin kencang dapur pacu laptopnya, membuat pengerjaan website makin optimal dan meningkatkan produktivitas.
Terwujudnya Legalitas Yayasan Rajin Berbagi
B ermimpi itu mudah. Namun, mewujudkannya perlu tenaga, pikiran, dan materi yang tidak sedikit. Membayangkan Rajin Berbagi bisa menggerakkan banyak orang untuk menebar kebaikan adalah mimpi besar yang diinginkan. Mulai donatur yang mempercayakan donasinya, relawan yang bersemangat menyalurkan donasi, sampai senyuman penerima donasi yang semringah. Dibayangkan saja sudah bahagia rasanya, apalagi jika benar terwujud.
Bermula dari lingkungan terdekat, semoga Rajin Berbagi bisa menjadi platform penggalangan donasi online terpercaya. Jaringan yang terus meluas, dari regional sampai nasional. Rajin Berbagi terus bergerak agar menjadi sebuah yayasan dengan legalitas dan nomor rekening sendiri. Semakin banyak orang percaya karena keseriusan dalam pengelolaannya, semakin banyak pula insan terbantu.
Bersama laptop ASUS VivoBook 15 A516, semoga website Rajin Berbagi bisa lebih baik dalam penyajian informasi, kemudahan penggalangan dana, serta penyampaian laporan kepada donatur. Fitur laptop yang tangguh, tentunya mampu membantu saya untuk mengoptimalkan pengembangan website Rajin Berbagi. Bismillah, walau langkah kecil, setidaknya sudah dimulai dan terus akan ditingkatkan.
Foto:
Dokumentasi Pribadi, dokumentasi relawan Rajin Berbagi, channel.asus.com, asus.com, rajinberbagi.com, flaticon.com
Referensi:
Laman resmi asus.com, rajinberbagi.com
Harga:
Diikutip dari laman resmi asus.com, pada tanggal 27 Juni 2021