Westlife, mungkin di antara kalian ada yang termasuk salah satu
penggemar boy band asal Irlandia ini.
Boy band yang semula diberi nama 6 As
1 ini, digagas sejak tahun 1996, di salah satu kota kecil sebelah utara
Irlandia. Berselang dua tahun atau tepatnya tanggal 03 Juli 1998, barulah meresmikan
diri dan mengganti namanya menjadi Westlife.
penggemar boy band asal Irlandia ini.
Boy band yang semula diberi nama 6 As
1 ini, digagas sejak tahun 1996, di salah satu kota kecil sebelah utara
Irlandia. Berselang dua tahun atau tepatnya tanggal 03 Juli 1998, barulah meresmikan
diri dan mengganti namanya menjadi Westlife.
[sumber gambar dari sini]
Formasi lengkapnya terdiri dari Shane Filan, Kian Egan, Mark Feehily, Nicky
Byrne dan
Bryan
McFadden. Namun, salah satu anggotanya yang bernama Bryan, mengundurkan diri
pada tahun 2004. Karena ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya. Sangat
disayangkan sekali, tapi pada akhirnya rekan-rekan mereka bisa memahami
keputusan yang diambilnya tersebut.
Byrne dan
Bryan
McFadden. Namun, salah satu anggotanya yang bernama Bryan, mengundurkan diri
pada tahun 2004. Karena ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya. Sangat
disayangkan sekali, tapi pada akhirnya rekan-rekan mereka bisa memahami
keputusan yang diambilnya tersebut.
Lagu-lagunya seringkali menduduki peringkat pertama di tangga
lagu. Beberapa lagu andalannya seperti: If I Let You Go, I Have a Dream,
My Love, dan Fool Again, sudah tidak asing lagi di kalangan penikmat musik.
Terlebih bagi para Westlifers
di seluruh dunia.
lagu. Beberapa lagu andalannya seperti: If I Let You Go, I Have a Dream,
My Love, dan Fool Again, sudah tidak asing lagi di kalangan penikmat musik.
Terlebih bagi para Westlifers
di seluruh dunia.
Namun, sekarang
yang paling disayangkan tak hanya ke luarnya Byrne. Melainkan, bubarnya boy
band ini di tahun 2012 lalu. Seluruh penggemarnya tentu semakin merasa
kehilangan. Meskipun sudah bubar, tapi lagu-lagunya tetap menjadi favorit bagi mereka.
yang paling disayangkan tak hanya ke luarnya Byrne. Melainkan, bubarnya boy
band ini di tahun 2012 lalu. Seluruh penggemarnya tentu semakin merasa
kehilangan. Meskipun sudah bubar, tapi lagu-lagunya tetap menjadi favorit bagi mereka.
Itulah sedikit kilas balik dari perjalanan grup musik Westlife.
Kesuksesan dan kepopulerannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi, ketika mengaitkan
kesuksesan mereka dulu dengan kehidupan salah satu personilnya saat ini, mungkin
cukup mengagetkan. Siapa sangka, kini Mark
Feehily menjadi penjual kue dadar dan kopi keliling.
Kesuksesan dan kepopulerannya tidak perlu dipertanyakan lagi. Tapi, ketika mengaitkan
kesuksesan mereka dulu dengan kehidupan salah satu personilnya saat ini, mungkin
cukup mengagetkan. Siapa sangka, kini Mark
Feehily menjadi penjual kue dadar dan kopi keliling.
[sumber
gambar dari tribunnews]
gambar dari tribunnews]
“Banyak orang yang tak percaya kalau mantan personil
Westlife
Westlife
menjual kopi dan kue, mereka benar-benar terperanga
melihatku
melihatku
melayani mereka,” tutur Mark, seperti dikutip dari
tribunnews.
tribunnews.
Melalui mobil
van miliknya, ia tetap percaya diri melayani setiap pelanggannya. Berjualan dari
satu tempat, ke tempat lainnya. Kelihatannya memang tak sebanding dengan
kesuksesan yang pernah ia peroleh. Tapi jika usaha itu benar-benar ditekuni,
bukan tak mungkin nantinya menjadi potensi besar dalam menghasilkan laba. Tentu
seiring inovasinya dan cerdik membidik konsumen yang lebih luas.
van miliknya, ia tetap percaya diri melayani setiap pelanggannya. Berjualan dari
satu tempat, ke tempat lainnya. Kelihatannya memang tak sebanding dengan
kesuksesan yang pernah ia peroleh. Tapi jika usaha itu benar-benar ditekuni,
bukan tak mungkin nantinya menjadi potensi besar dalam menghasilkan laba. Tentu
seiring inovasinya dan cerdik membidik konsumen yang lebih luas.
“Ini
adalah usahaku dan aku bahagia menjalankannya,
adalah usahaku dan aku bahagia menjalankannya,
meskipun
banyak orang terkejut dan sempat menanyakan,
banyak orang terkejut dan sempat menanyakan,
apa yang aku
lakukan di dalam van, tapi itu biasa saja“
lakukan di dalam van, tapi itu biasa saja“
Jauh sekali
dari belenggu gengsi, maupun kekhawatiran pandangan rendah orang lain. Barangkali
tidak banyak penyanyi sekelas Westlife, maupun superstar lainnya yang menjalani kesehariannya dengan melakukan
pekerjaan sederhana itu. Tidak ada embel-embel kepopuleran, seperti yang
pernah ia peroleh bersama Westlife.
dari belenggu gengsi, maupun kekhawatiran pandangan rendah orang lain. Barangkali
tidak banyak penyanyi sekelas Westlife, maupun superstar lainnya yang menjalani kesehariannya dengan melakukan
pekerjaan sederhana itu. Tidak ada embel-embel kepopuleran, seperti yang
pernah ia peroleh bersama Westlife.
Tapi, itulah
bagian dari jalan hidupnya saat ini. Sebagaimana siklus kehidupan yang tak
selalu berada di atas, melainkan sebaliknya. Mudah-mudahan kita semua bisa memetik
pelajaran dari seorang Mark Feehily,
yang tanpa rasa malu dan gengsi sedikitpun berjualan kue lapis dan kopi.
Bahkan, ia sepertinya menikmati
pekerjaan tersebut.
bagian dari jalan hidupnya saat ini. Sebagaimana siklus kehidupan yang tak
selalu berada di atas, melainkan sebaliknya. Mudah-mudahan kita semua bisa memetik
pelajaran dari seorang Mark Feehily,
yang tanpa rasa malu dan gengsi sedikitpun berjualan kue lapis dan kopi.
Bahkan, ia sepertinya menikmati
pekerjaan tersebut.
Sebagai salah
satu penggemar Westlife, saya pun kanget mengetahu kehidupan ia sekarang. Tapi saya
salut sekali dengan pekerjaannya sekarang. Bukan hasil yang saya lihat, tapi
proses dari kerja kerasannya untuk menopang kebutuhan perekonomian keluarganya.
Kembali menjalani kehidupan sederhananya dan berwirausaha mandiri tanpa bergantung
pada lapangan pekerjaan yang ada.
satu penggemar Westlife, saya pun kanget mengetahu kehidupan ia sekarang. Tapi saya
salut sekali dengan pekerjaannya sekarang. Bukan hasil yang saya lihat, tapi
proses dari kerja kerasannya untuk menopang kebutuhan perekonomian keluarganya.
Kembali menjalani kehidupan sederhananya dan berwirausaha mandiri tanpa bergantung
pada lapangan pekerjaan yang ada.
Ia pun rela berbesar
hati melepas atribut kepopulerannya, dan menjalankan usaha kecilnya tanpa perlu
mengeluarkan kepiawaian bernyanyinya. Tapi, ada kabar baik para penggemarnya. Karena
Mark berencana merilis lagu solonya. Entah kapan, waktunya belum bisa
dipastikan, kita nantikan saja kabar terbarunya.
hati melepas atribut kepopulerannya, dan menjalankan usaha kecilnya tanpa perlu
mengeluarkan kepiawaian bernyanyinya. Tapi, ada kabar baik para penggemarnya. Karena
Mark berencana merilis lagu solonya. Entah kapan, waktunya belum bisa
dipastikan, kita nantikan saja kabar terbarunya.
83 Comments. Leave new
Saya juga penggemar ringan mereka. Setelah sekian lama menghilang ternyata kehidupan mereka sudah berubah total. Semoga sukses selalu. Thanks infonya mas
Hehe, tidak berat yah, mas Ahmad. itu hanya salah satu perjalanan hidup mereka, mas, selebihnya kita belum tahu kabar yang lainnya. Amin, semoga dia terus diberikan berkah. sama-sama, mas, terima kasih sudah mampir 🙂
ketika pekerjaan itu dilakoni dengan kesukaan dan hati yang riang…maka tak ada yang mustahil,,,pekerjaan apapun itu tetap akan dikerjakannya..demikian juga dengan yang diperbuat oleh Mark…
keep happy blogging always..salam dari Makassar 🙂
Benar, om. seperti yang dia lakukan. tidak banyak mengeluh dengan kondisinya saat ini. tetap dijalani dengan penuh semangat. kita baiknya perlu meneladani sikapnya. gak sedikitpun merasa rendah diri, meski ia pernah menjadi seorang idola.
terima kasih, om, salam juga dari Madura 😉
Ngga nyangka ya.. Tapi mudah-mudahan usahanya sukses. Aamiiin.. 😀
Iyah, mbak Beb, kaget baca beritanya. Amin, mudah-mudahan kesuksesan segera mengirinya 🙂
Secara dulu tiket masuknya aja sampek berapa juta ya.. 😀
ketika saya liat sumber aslinya ternyata "side project". dan dia juga tak selalu ada di mobil kelilingnya. sepertinya dia CEO yang kebetulan turun lapangan 😀
kalo mobil kelilingnya berpuluh2 ya berarti bisnis yg besar ya.
Wah gitu?, saya malah belum nelusuri sumber awalnya, Mas Sandy, hehehe. di saat penulisannya, saya sempat mebaca yang di k*panlagi.com, dg waktu terbit lebih baru dari sumber lokal saya. di sana justeru dibuat lebih 'ekstrim' bahasannya. dan dilansir dari sumber yang berbeda pula.
Kalau memang begitu adanya, dia sudah capak menjalani bisnis ini. sukses, hehe. terima kasih banyak Mas Sandy, infonya menyegarkan ekspektasi saya.
Ya jualan kopi di Indonesia dan di UK pasti beda harusnya ya 😀 Omset penjualan perhari pasti besar. Palagi yang melayani artis 🙂
Artis Indonesia juga banyak yg buka restoran kan ya..
Ups koreksi, jualan kopi di Indonesia juga blom tentu kecil omset penjualannya deng. Penampakan warung bisa saja kecil tapi aliran uang bisa saja besaaar 😉
Itu jadi poin plusnya, mas. daya tarik semakin besar ketika pelanggannya tahu kalau yang punya seorang artis. kalau dikelola dengan baik, pastinya gitu, mas. dari hanya berjualan kopi, nanti makin berkembang, bisa-bisa usahanya makin besar, omsetpun makin ngalir 😀
Iyah, ada juga yang buka karaokean, mas. biasanya artis dari kalangan penyanyi 😀
Tuh kan jadi biasa kqn ya artis bukalapak .secara modaldah pasti ada. dan nama dah ada buat marketing. apalagi ada blog dari luar negeri yang mau ngebahas bisnis artis seperti blog nya Richo 😉 semakin terkenal deh dia kkkk
Haha, keuntungan tersendiri yah, mas. tinggal perlu dikibarkan dan sudah banyak yang penasaran. lah, kok jadi blog saya?, aaah, mas Sandy nyindir nah, hhe. tapi tak amini, Amin Ya Rob 🙂
ndak nyindir kok. secara tidak langsung Richo jadi promotor usahanya dia di social media. nah kalo ada pembaca blog Richo yang menulis lagi ttg usaaha dia, semakin meluas deh beritanya. memang seperti itu sih ya social media.
Sambil berharap dikasik kuenya, mas. hhaha. kalau kopinya tidak mau, bukan karena tidak suka, tapi gak minum kopi *apa sih :D. kalau itu setuju, mas Sandy 😉
Duuuhhh… Nostalgia banget kalau lihat foto Westlife, pun mendengar lagu2nya (yg sampai sekarang masih rajin aku putar di playlistku) ^^. Itu boyband favorit masa jadul ABG, hihi… Dulu aku berpaling hati dari Brian ke Nicky *ihiy…
Dan wah… Baru tahu pekerjaan Mark sekarang. Keren, gak ada gengsi & enjoy ngejalaninnya… Masih ingat, aku terharu banget waktu nonton siaran farewell concert Westlife di ANTV (padahal aku udh jarang nonton TV, eh sekalinya nonton pas ada tayangan itu ). Satu hal yg disayangkan sih, suara emas Mark yg rasanya mubazir kalau dia tak nyanyi lagi… 🙂
Kalo saya yang paling inget dari lagunya Westlife ini yang judulnya Mylove, mengena banget rasanya….padahal ngarti juga kagak artinya hehehee….
@Euisry: Hhehe, saya juga gitu jadinya, mbak. bermula dari baca berita, akhirnya memori tentang Westlife kebuka semua. yehehe, tos dulu *tos. saya malah dua hari yang lalu masih dengarkan lagu-lagunya. kalau saya Bryan. setelah ke luar, lari ke Shane 😀
Wah gitu, saya gak nonton acaranya, mbak, hihi. tapi dia nanti mau ngeluarkan lagu solonya, mbak. yang katanya berbeda dari Westlife.
@Mas Marnes: loh, samaaaa. tos, haha. yang video klipnya di bandara ya, mas. saya paling suka pas bagian Bryan nyanyi, biasanya ngikuti. padahal suara saya ancur, hhaha.
Membaca artikel di atas cukup menarik mas, semoga kita bisa mengambil hikmahnya… Apapun pekerjaannya jika dilakukan dengan sungguh-sungguh yang lahir dari hati pasti akan membuatnya merasa jauh lebih baik, enjoy aja gitu lho…
Terima kasih, mas. semoga bisa metik hikmah dan pelajaran dari seorang Mark. kalau sudah bertekat dan berusaha, segala hambatan dari rasa gengsi pasti hilang yah, mas 😉
benar sekali mas marnes, intinya ndak ada rasa malu dan yang penting halal 😀
Benar, mas, hilangkan gengsi yah. pede saja, selagai yang dikerjakan halal 😉
Hidup memang berputar ya, salut buat Mark yang memilih jalan positif ini untuk berusaha, semoga memang ini hanya side project-nya. Tapi jualan kopi, kan omsetnya nggilain? apalagi yg udah punya merek
Benar, mbak. kalau dibangunnya dari bawah, nanti berjalannya waktu juga makin berkembang. seperti yang disampaikan Mas Sandy gitu, mbak 🙂
Kalau baca kata Weslife, langsung teringat lagu My Love.
Ini mirip dengan fenomena 'artis dadakan' Indonesia. Terkenal secara instan, tapi nggak bisa bertahan lama. Tapi westlife nggak terkenal secara instan kan, ya?
Wah, saya juga suka lagu itu, Mas. musiknya enak, dan liriknya apalagi. oh iyah, sepertinya saya bisa menduga siapa yang mas maksud. tapi tanpa menyebut namanya deh. kalau membaca perjalanan dari awal, tidak seperti artis itu, mas. butuh proses sampai dikenal luas.
Semoga usaha Mark lancar ya mas. Salut juga sih, mantan artis sekelas personil Westlife gitu. Yang penting usahanya ga merugikan orang lain. 🙂
Amin. jadi penyemangat buat kita terus berusaha tanpa melihat pandangan miring sekalipun. benar banget, mas 😉
Apapun pekerjaan nya asalkan halal pasti akan mendapat jalan dan hasil yang memuaskan Mas
Benar sekali, Mas Arie. yang terpenting tidak merugikan orang lain, kenapa tidak yah. apalagi jika memperolehnya dengan cara yang dibenarkan agama kita masing-masing.
benar mas Richo, hasil jerih payah akan lebih nikmat dan menyehatkan mas 😀 😀
waha, pesan yang positif sekali dari mas Arie :). sukses selalu buat kita semua 😀
kebetulan saya juga suka lagu lagu nya, loh mas Richo 🙂
wih, sama dong, mbak. mari tos dulu *tossss 😀
Yang dulu emang lebih keren kang dari pada yang sekarang, contoh aja dangdut, dangdut dulu lyricnya mendidik kalau dangdut sekarang lyricnya mesum
kalau perbandingan itu saya juga sependapat, mas. lainnya juga dari penyanyi anak2 misal, bukan menyanyikan lagu untuk usianya, tapi malah terlampau jauh dewasa lagu2nya.
kalau orang udah naik daun dan terkenal kadang males bikin usaha baru untuk memulai hidupnya yang baru, padahal semua pekerjaan itu membawa keuntungan tersendiri bagi kehidupan kita dan kita perlu untuk melakukan hal terbaik dari itu…ok makasih…sangat menginspirasi gan. salam sahabat blogger.
Benar banget, mas. mungkin tidak banyak di antara mereka yang bisa melakukan hal sederhana selepas kesuksesan besar yang pernah diperolehnya. meski dari yang terkecil, kalau ditekuni lama2 menjanjikan juga yah :). sama-sama, mas. salam kembali 🙂
Dulu pas masih SMP, aku sering banget dengerin lagu-lagu Westlife. Mark adalah salah satu personel Westlife favoritku. Suaranya berat-berat merdu gimana gitu. Khas banget.
Salutlah sama Mark yg nggak gengsi untuk melakukan pekerjaan apa pun sejauh itu halal…. 😀
Saya sampai sekarang sesekali juga masih dengarkan, mas. iyah, suaranya berat dan cowok banget, hhehe. kalau saya suka vokalnya Shane, hehe.
Benar, mas, selagi tidak bertentangan dengan ajaran agama.
ni lagu nya saya ada lengkap ni, westlife enak" lagu nya :3
video klipnya dulu saya punya, mas. ngopy dari DVDnya alm. mas Hedi. selepas keformat, jadinya download mp3, hihi.
ini mah boyband favorit aku mas, ganteng2 pula….
saya juga, mbak. dan satunya2 boy band yang saya suka 😀
iya mas salut ya, saya juga sudah upload tu artikelnya, tapi dengan bahasa inggris tu 😀
wuah, mas Ibrahim nyesuaikan figur yang dibahas, orang luar soalnya, haha.
edas saya baru tahu itu…!! sepertinya kondisi sang aktor tidak seperti yang penggemar lihat sob. baca pernyataan atas tanggapan dari konsume yang beli kue itu sepertinya dia enjoy.. – "BPI"
kalau pernyataan yang saya kutip, itu semua dari Mark sendiri, mas. hhehe. yang pasti gitu, dia menikmati apa yang dikerjakan.
kalau diperhatikan sebetulnya jadi artis itu nggak seperti orang umum bayangkan. soalnya nggak bisa sederhana kereka dalam hal apapun ribet. hehe
Betul juga, mas. apa2 soalnya jadi sorotan. dari perawatan diri juga, butuh perhatian lebih oleh si Artis. malah2 pula 😀
Wah, jd ingat masa ABG. Lagu westlife yg sllu ku hafal.
Gak nyangka ya profesinya sekarang, tp salut usahanya utk wiraswasta
hehe, masa unyu2 kita yah, mbak. hehe. saya yang my love paling sering dinyanyikan, meski lebih sering diam2 sendiri, gak lantang nyanyinya :D. saya awalnya juga kaget baca beritanya, mbak. tapi yah salut yah 😉
Hidup seperti roda kadang diatas kadang di bawah, selama bisa menerima dan tetap bersyukur, insyaallah kita siap menghadapi keadaan apapun. Terima kasih telah menulis artikel yang bisa diambil hikmahnya.
Selagi sanggup bersyukur, kita pasti dengan ikhlas menjalankan apa yang bisa dilakukan yah, mas. tanpa perlu mengeluh saja, yang ujung2nya tidak menghasilkan apa2. terima kasih kembali, mas. sudah meluangkan waktu mampir ke sini 🙂
namanya hidup ya berputar , harus siap pokonya dengan segala kemungkinan , westlife sangat melegenda dari saya kecil 😀 (efek masih muda nih)
iyah, mbak, kudu siap dengan berbagai kemungkinan, tidak main aman saja. karena sewaktu2 kita tidak tahu kemungkinan buruk apa yang menimpa hidup ini. benar, jadi merasa muda lagi, eh, haha.
yup! yang penting maish mau berusaha mencari uang halal. 🙂
selagi tidak bertentangan dengan larangan agama, mestinya semangat gitu yah, mbak 😉
Sepakat 🙂
saya juga loh, mbak. hhehe.
yang penting intinya kerja yang halal kalo menurut saya, kalo udah tua masak iya mau main band mlulu.
Sepakat. Westlifenya kan sudah bubar 2012, hihi. dia masih ingin bernyanyi solo 😉
Salut banget buat Mark Feehily yang tidak gengsi dan malu beralih profesi dari personil band Westlife yang digandrungi jutaan orang di seluruh dunia ke penjual kopi keliling. Tidak banyak orang yang bisa melakukan seperti apa yang dia lakukan ya Mas Richo. 😀
Iya, Mas Dory, dia menikmati apa yang dikerjakan. penggemarnya banyak, di Indonesia sendiri banyak sekali, mas. salah satunya saya, hehe. jadi senang juga dengar dia bakal mengeluarkan lagu solonya. kalau ditarik keseluruhan, sepertinya gitu, mas 🙂
Wah harapan kita semoga mantan personil Westlife (Mark Feehily) ini benar-benar jadi ya mas bersolo karir di blantika musik dunia. Hitung-hitung untuk mengobati rasa kangen penggemarnya. hehe
Amin. semoga begitu, mas dan tak kalah dengan kesuksesan Westlifenya. pastinya penggemarnya gitu, mas. kayak nostalgia, hehhe. idolanya muncul lagi 😀
saya termasuk pengemarnya juga nih band westlife suka ama lagu-lagunya.
sama kita, mas Edi. tos 🙂
dengar kata westlife langsung ingat dengan lagu i have a dream saya sampe hafal, kok bisa ya jadi penjual kopi agak atas dikit kek
saya paling hafal juga lagu itu, mas. paling membekas, hhehe. yang penting menjalaninya enjoy dianya, mas 😉
Sy pun penggemar Westlife, lho.
Pelajaran yg bisa sy ambil dr tulisan ini, roda kehidupan mmg berputar, yg penting ttp semangat dan berusaha.
waha, kita sama mbak Pipit 😀 *toss
benar, mbak, mudah-mudahan kita juga bisa menjalani pekerjaan apapun tanpa gengsi, selagi yang dikerjakan halal 🙂
Boyband idola anak 90an nih.. mengingat kepopulerannya dulu, tau hal ini jadi ikut prihatin. 🙂
saya termasuk, hhehe. tapi dia menikmati yang dikerjakan mas 🙂
Waw.. Kalo personel yang lain kerjanya apaaa? *terkepokepo
Kurang tahu yah, mbak. hihihi *jawaban mengewakan 😀
Wah.. serius ini, Mas? haha menarik, coba sambil nyanyi juga ya pasti tambah rame kedainya 🙂
Berita yang beredar gitu, mbak. haha, bisa makin narik pembeli, mbak. meski nunggu atau antri, gak kerasa 😀
Saya kebetulan fan westlife dan mark adl member favorit saya jadi saya ngefollow twitter nya dan tau kegiatan nya apa aja setelah westlife bubar.
Mark bukannya jatuh miskin atau kesulitan menopang hidup keluarga lalu memutuskan jualan crepes. Uang dari westlife itu buanyak bgt lho. Bisa lah buat menghidupi anak cucu… Album mereka terjual berapa juta kopi? Belum penghasilan dari tur, konser, sponsor, trs buku…. Ga semudah itu bikin mark bangkrut kecuali dia ditipu triliunan rupiah.
Jadi ceritanya setelah westlife bubar, Mark ini langsung merencanakan untuk bikin album, tapi dia jga ga mau terburu2 krn Ingin konsep albumnya bener2 matang.
Nah, disela2 proses itu dia punya banyak ide (kata member westlife yg lain, Mark ini yg paling punya banyak ide). Si mark ini jadi perancang utk desain interior yg ternyata menang dan karyanya duterbitkan di sebuah majalah terkenal.
Trus stlh itu, dia dan teman2 nya jga punya ide untuk jualan crepes itu. Alasannya krn dia suka festival dan makan makanya dia pengen menggabungkan idenya itu. Jadilah foodtruck yg nongolnya di festival2 besar di inggris.
Album mark akan rilis beberapa bulan lagi dan single pertamanya udah bisa di lihat di YouTube dan dibeli di iTunes.
Dia masih tetap KAYA BANGET… Itu cuma hobi aja. Media aja yg ngasih berita sepotong2. Yang beneran penggemar ga akan kemakan berita alay
yah memang hidup adalah seperti itu, kadang diatas kadang dibawah, tetapi dengan tetap bersemangat menjalani hidup, kita lebih kelihatan terhormat daripada menjadi pengangguran : )
ndak perlu dibuat kaget gan :3 yang namanya usaha kan ya mulai dari bawah dulu. siapa tau nanti dia bikin cabang lain/berhenti keliling. apalagi mukanya masih pada dihapalin pelanggannya, pasti warung kelilingnya rame banget tuh. kyk beberapa artis disini yg buka restoran, rame banget juga