Keselamatan adalah hal yang harus benar-benar diperhatikan dalam hal apapun. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengantisipasi apabila kecelakaan terjadi, sebagai contoh dalam kegiatan di air. Di sinilah peran life jacket benar-benar dibutuhkan. Alat tersebut akan membantu orang-orang ketika kesulitan berenang, susah bernapas di air, atau mencegah dari tenggelam. Pada kali ini akan dibahas secara lengkap mengenai fungsi beserta bagaimana tips dalam memilihnya.
Fungsi Jaket Pelampung
Pada dasarnya, fungsi penting dari alat ini adalah menjaga tubuh supaya tetap mengapung ketika berada di air dalam kondisi darurat. Beberapa contoh kondisi tersebut seperti ketika terjadi kecelakaan kapal, jatuh ketika arung jeram, dan sebagainya. Jaket ini akan membuat hidung serta mulut tetap berada di atas permukaan air sehingga pernapasan bisa tetap dilakukan.
Untuk beberapa jenis tertentu, biasanya disematkan juga sebuah peluit yang diikatkan pada bagian dada. Tujuannya adalah supaya memudahkan tim pencarian jika terkendala pada penglihatan seperti penyelamatan di malam hari. Karena fungsinya sangat penting, alat ini tidak hanya dipakai pada pesawat maupun kapal, namun juga standar alat keselamatan kerja seperti pada olahraga ekstrem.
Tips Memilih Life Jacket Berkualitas
Jika Anda ingin membeli alat tersebut guna keperluan pribadi maupun perusahaan, tentu saja kualitas harus benar-benar diperhatikan. Sebagai salah satu sarana keselamatan, nyawa seseorang akan sangat bergantung dari kualitas tersebut. Oleh karena itu, supaya tidak sampai salah memilih, Anda bisa memperhatikan beberapa tips memilih jaket pelampung berikut ini.
1. Ketahui jenis bahan
Jika dilihat dari bahan pembuatannya, life jacket terdapat dua jenis, yakni inflatable life jacket dan inherently buoyant. Jenis inflatable memiliki bahan udara ataupun CO2, sementara itu inherently buoyant berbahan busa. Jenis yang kedua adalah paling sering ditemui di pasaran. Jadi, silakan pertimbangkan terlebih dahulu terkait hal tersebut karena setiap keperluan memiliki kebutuhan berbeda-beda.
Sebagai contoh, inflatable jacket biasanya dipakai dalam pesawat terbang. Oleh karena itu, apabila Anda ingin membeli guna keperluan tersebut, pilihlah jenis inflatable. Namun, jika hanya sebatas keperluan biasa, inherently buoyant bisa menjadi pilihan.
Selanjutnya, bahan pelapis juga perlu diperhatikan. Pasalnya, ada cukup banyak jenis pelapis sering digunakan seperti parasut, nilon, poliester, plastik, kain Oxford, Dolby, dan PVC. Setiap bahan mempunyai kelebihan masing-masing. Sebagai contoh, bahan nilon cenderung tidak mudah robek, parasut mempunyai ketahanan tinggi terhadap air, serta plastik memiliki harga ramah kantong.
2. Memeriksa daya apung
Tips berikutnya adalah memeriksa daya apung. Hal ini benar-benar penting mengingat sistem kerja ala tersebut adalah agar membuat pemakainya bisa mengapung di air. Biasanya di bagian tertentu sudah tertera daya apung maksimal. Tentu saja setiap orang pasti memiliki berat badan berbeda-beda. Jadi, pastikan daya apung tersebut lebih besar dibandingkan berat badan pemakainya.
3. Sesuaikan dengan keperluan
Tips yang terakhir adalah Anda perlu menyesuaikan pemilihan dengan keperluan. Ada beberapa tipe pelampung jika dilihat dari fungsinya. Sebagai contoh, offshore life jacket lebih cocok digunakan pada kegiatan arung jeram, near shore life jacket dipakai di wisata air, throwable device untuk dilempar kepada korban, dan spesial use device guna kegiatan standar khusus seperti misi penyelamatan.
Jadi, itulah sedikit pengetahuan tentang fungsi life jacket dan tips agar bisa membeli secara tepat. Mengingat fungsinya yang cukup krusial, Anda harus benar-benar memperhatikan kualitasnya dengan membeli di tempat terpercaya, salah satunya adalah AS Marine. Mengenai informasi lebih lanjut bisa diakses di asmarines.com.